Menawarkan Anak Perempuan, Saudari dan Keluarga Perempuan Kepada Laki-laki yang Shalih, Bertanggung jawab dan Baik Akhlaknya


Menawarkan Anak Perempuan, Saudari dan Keluarga Perempuan Kepada Laki-laki yang Shalih, Bertanggung jawab dan Baik Akhlaknya
Atau wanita menawarkan diri, tidak mengapa, jika malu, bisa minta ia agar merahasiakan. Hanya ia dan Allah yang tahu bahwa wanita itu pernah menawarkan diri
Tidak ada salahnya kita mencontoh bagaimana yang dilakukan oleh para salaf [pendahulu] yaitu kepada orang-orang shalih mencarikan kita yang sesuai dengan kita , sekufu dan setingkat dari berbagai sisi.
Bisa juga minta kepada teman kerabat atau keluarga. Dan ini adalah hal biasa di kalangan para salaf, mereka mencarikan lelaki yang shalih untuk anak dan saudari perempuan mereka.
Lihat bagaimana Umar bin Khattab r menawarkan dan mencarikan jodoh buat anaknya Hafshah,
Lihat bagaimana hasil yang didapat oleh Hafshah, adalah manusia terbaik yang pernah Allah keluarkan dimuka bumi. Tentunya Hafshah meminta dicarikan kepada bapaknya Umar, karena Umar tidak mungkin memaksa anaknya menikah.
Begitu juga berbagai kisah yang lain seperi sayyidut tabi’in Sa’id bin Musayyib, yang menawarkan putrinya hanya kepada pemuda shalih nan miskin yang baru ditinggal mati oleh istrinya, sedangkan beliau telah menolak lamaran khalifah untuk melamar putrinya yang terkenal kecantikannya.
Wanita juga bisa menawarkan diri
Imam Al-Bukhary berkata pada shahihnya,
"Bab: Seorang wanita menawarkan dirinya kepada seorang lelaki yang shalih”,
lalu beliau membawakan hadits Anas bin Malik, bahwa beliau berkata,
“Seorang wanita datang kepada Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- dan menawarkan dirinya kepada beliau (untuk dinikahi).” (HR. Al-Bukhari: 2/246)

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment