Manusia Lebih Mulia Daripada Jin, Jadi Mengapa Takut?


Memang benar jin bisa menganggu manusia, bahkan bisa masuk ke tubuh, tapi mindset kurang tetap adalah "setiap ada yang semacam stress atau gangguan jiwa" PASTI gangguan jin,
Padahal bisa jadi dia stress, depresi, tidak menerima tadkir Allah, akhirnya iman lemah dan jiwa lemah, akhirnya ruqyah terus-menerus tanpa memperbaiki sisi psikologisnya juga,
Jika jiwa dan iman kuat (ruqyah mandiri) jin akan lari sendiri, karena hukum asal jin takut dengan manusia
# Manusia Lebih Mulia Daripada Jin, Jadi Mengapa Takut?
-Karena Allah telah memuliakan manusia atas segala makhluk
-Manusia yang lebih dahulu takut, sehingga jin berani, misalnya takur lewat pohon angker
Padahal aslinya jin takut dengan manusia
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan , Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Al-Israa’ : 70).
Jangan takut dengan Jin dan setan
Maksudnya adalah takut yang tidak beralasan, semisal melewati jalan yang gelap, melewati kuburan atau pohon yang angker dengan alasan ada jin atau setan yang akan menganggu atau menakut-nakuti. Ini tidak benar, karena aslinya jin yang takut kepada manusia. hanya saja karena manusia lemah imannya dan takut dahulu sehingga mereka menjadi berani kepada manusia.
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar bin Al Khaththab,
“Sungguh, aku benar-benar melihat setan dari kalangan jin dan manusia lari dari ‘Umar”3.
Jadi mulai sekarang tidak perlu takut berlebihan jika lewat kuburan, tempat angker dan sebagainya. Kalau takutnya wajar, semisal takut dibegal atau dirampok lewat jalan gelap dan sepi, maka ini wajar.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment