Di akhirat kelak ada banyak pintu menuju surga. Ada pintu jihad, pintu sedekah, dan lainnya.
Diantaranya ada pintu yang dikhususkan bagi orang yang gemar berpuasa, yakni ar-Rayyaan.
Dari Sahl bin Sa'ad As-Sa'idy radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَدْخُلُ مَعَهُمْ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ
"Sesungguhnya, di surga, ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyaan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melaluinya pada hari kiamat.
Tiada seorang pun yang melewatinya, kecuali mereka (yang berpuasa)
يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَدْخُلُونَ مِنْهُ فَإِذَا دَخَلَ آخِرُهُمْ أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
Dikatakan, "Di mana orang-orang yang berpuasa?"
Lalu mereka pun memasukinya.
Apabila (orang) terakhir dari mereka telah masuk, (pintu) dikunci sehingga tidak ada seorang pun yang melaluinya lagi..." (HR al-Bukhari dan Muslim)
Jika orang khusus diperkenankan memasuki pintu khusus, maka sungguh merupakan suatu kehormatan.
Bagaimana apabila itu adalah pintu Surga...?
0 comments:
Post a Comment