Seputar Dukun



Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Barangsiapa yang mendatangi 'arrâf lalu berkonsultasi tentang sesuatu, maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari"
(H.R. Muslim)
"Arraf yaitu orang yang mengaku mengetahui kejadian yang telah lalu, mengetahui siapa pencuri, barang curian ada di mana, dan lain-lain.
****
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Barangsiapa yang datang kepada 'arrâf atau kâhin (dukun) lalu dia membenar kan apa saja yang diucapkannya, maka dia telah kufur kepada ajaran yang diturunkan kepada Muhammad (murtad dari Islam)"
(H.R. Abu Dawud, An-Nasa'i, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
****
Dari Imran bin Hushain radhiyallahu 'anhu berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, :
"Bukan golongan kami, orang yang menentukan nasib sial dan keberuntungan berdasarkan tanda-tanda benda, burung (dan lain-lainnya),
atau yang melakoni perdukunan atau yang bertanya kepada dukun, atau penyihir atau meminta pada penyihir untuk melakukan sihir,
dan barangsiapa yang mendatangi Kâhin lalu membenarkan apa yang diucapkannya, maka dia telah kufur kepada ajaran yang diturunkan kepada Muhammad (murtad dari Islam)"
(H.R. Al-Bazzâr)
Barangsiapa yang ingin selamat Dunia Akhirat, maka hendaknya tidak mendatangi dukun, tukang sihir, paranormal, 'orang pintar'.
Apapun tujuannya, seperti untuk berobat, konsultasi dalam masalah ekonomi, jodoh, karir dan lain sebagainya, karena hal itu berbahaya terhadap aqidah dan akibatnya bisa terjerumus kepada kekufuran dan kesyirikan.
Dan pada hakikatnya, Dukun dan semisalnya tidak mengetahui yang ghaib.
Hanya Allah subhanahu wata'ala saja yang mengetahui hal Ghaib.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment