Jangan remehkan dosa kecil.



Perbuatan dosa akan memanggil sabahat-sahabatnya (dosa yang lain)
Sekali seseorang mencoba melakukan sebuah Dosa (Maksiat),
selanjutnya sadar atau tidak maka dia akan melakukan dosa-dosa lainnya.
Imam Ghazali rahimahullah berkata, “Dosa-dosa kecil saling menarik sahingga pada akhirnya orang mukmin bisa mengahancurkan pokok keimanannya.” (Faidhul Qadir juz II hal 127).
Contohnya Kebohongan.
Sekali seseorang melakukan Kebohongan, maka dia hanya akan bisa menutupi kebohongan itu dengan kebohongan lain.
Akhirnya suatu saat dia akan menganggap Kebohongan sebagai hal yang biasa, lalu menyusullah ke dalam dirinya dosa-dosa lain untuk menemani Kebohongan tersebut.
Bohong bisa membantu seseorang menutupi kesalahan & kelemahannya.
Bohong mampu membuat seseorang terlihat hebat selama sesaat.
Namun akan menuntun dirinya pada sebuah masalah besar di masa depan.
Maka hendaknya jangan pernah seseorang meremehkan dosa sekecil apapun.
"…dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar". (Q.S. An-Nuur : 15)
Karena bisa jadi, dosa kecil itulah yang akan bertumpuk sehingga menjadi banyak, atau menjadi pintu awal untuk melakukan dosa yang lebih besar.
"Sesungguhnya seorang mukmin memandang dosa-dosanya seakan-akan ia sedang duduk di bawah gunung dan ia takut gunung tersebut jatuh menimpanya. Dan seorang fajir (yang selalu berbuat dosa) memandang dosa-dosanya seperti seekor lalat yang lewat di hidungnya lalu ia berkata demikian (mengipaskan tangannya di atas hidungnya) untuk mengusir lalat tersebut". (H.R. Bukhari)
Semoga Allah senantiasa menjauhkan kita dari perkara meremehkan dosa kecil.
Insyaa Allah Penuh Berkah.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment