"YA RABB AKU TELAH MENAHANNYA DARI TIDUR.. IZINKAN AKU MEMBERINYA SYAFA'AT"
Pernahkah kita merasa mengantuk saat shalat isya bersama imam atau shalat malam? Saya yakin jawabannya pasti pernah. Terkadang imam membaca surat atau ayat AlQur'an yang cukup panjang sehingga rasa kantuk sedikit demi sedikit menghinggapi kita. Begitu juga saat kita membaca AlQur'an di luar shalat khususnya di malam hari, mata kita perlahan-lahan meredup menahan kantuk dan kita terus berusaha melawan rasa kantuk tsb sampai akhirnya benar-benar tertidur karenanya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Puasa dan al Qur`an akan memberi syafa’at kepada seorang hamba pada hari Kiamat kelak.
يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ
Puasa akan berkata : “Wahai, Rabb-ku. Aku telah menahannya dari makan pada siang hari dan nafsu syahwat. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya”.
وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَان
Sedangkan al Qur`an berkata : “Aku telah menahannya dari tidur pada malam hari. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya”. Maka keduanya pun memberi syafa’at”.
[HR Ahmad, II/174; al Hakim, I/554; dari Abdullah bin ‘Amr. Sanad hadits ini hasan. Hadits ini dishahihkan oleh al Hakim dan disetujui oleh Imam adz Dzahabi. Dishahihkan juga oleh syaikh al Albani dalam Tamamul Minnah, hlm. 394]
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment