Setiap butir nasi yang kita sisakan di piring makan akan dimintai pertanggungjawaban.
Setiap tetes air yang kita sisakan di gelas minum juga akan dimintai pertanggungjawaban.
Semua yang Allah subhanahu wa ta'ala anugerahkan akan dimintai pertanggungjawabah.
Mengapa Rezeki yang diberikan oleh Allah kita sia-siakan?
Di saat banyak sekali orang-orang yang harus berjuang keras hanya untuk bisa mengisi perut dengan makanan dan minuman seadanya.
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. An Nahl : 18)
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)”. (Q.S. An Nahl : 53)
“… dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (Q.S. Ibrahim : 7)
Mari senantiasa belajar bersyukur atas nikmat yang telah Allah subhanahu wata'ala berikan.
Setiap tetes air yang kita sisakan di gelas minum juga akan dimintai pertanggungjawaban.
Semua yang Allah subhanahu wa ta'ala anugerahkan akan dimintai pertanggungjawabah.
Mengapa Rezeki yang diberikan oleh Allah kita sia-siakan?
Di saat banyak sekali orang-orang yang harus berjuang keras hanya untuk bisa mengisi perut dengan makanan dan minuman seadanya.
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. An Nahl : 18)
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)”. (Q.S. An Nahl : 53)
“… dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (Q.S. Ibrahim : 7)
Mari senantiasa belajar bersyukur atas nikmat yang telah Allah subhanahu wata'ala berikan.
0 comments:
Post a Comment