1. Mengajarkan Ilmu kepada sesama.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ”Siapa menunjukkan pada kebaikan, ia mendapat pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim).
2. Anak Saleh.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ”Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.” (HR. Muslim).
3. Wakaf (Sedekah jariyah).
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ”Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.”(HR. Muslim)
Allah berfirman,”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, sama dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir. Dan pada tiap-tiap butir akan tumbuh 100 biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia kehendaki, dan Allah Mahakuasa (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-baqarah: 261).
4. Mati dalam Keadaan Ribath.
Fadhalah bin Ubaid meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,”Setiap orang yang meninggal amalnya selalu ditutup, kecuali orang yang mati ketika ribath (berjaga di perbatasan) di jalan Allah. Sebab, sesungguhnya amalnya akan dikembangkan untuknya sampai pada hari kiamat dan dia akan diselamatkan dari fitnah kubur.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ”Siapa menunjukkan pada kebaikan, ia mendapat pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” (HR. Muslim).
2. Anak Saleh.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ”Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.” (HR. Muslim).
3. Wakaf (Sedekah jariyah).
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, ”Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.”(HR. Muslim)
Allah berfirman,”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, sama dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir. Dan pada tiap-tiap butir akan tumbuh 100 biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia kehendaki, dan Allah Mahakuasa (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-baqarah: 261).
4. Mati dalam Keadaan Ribath.
Fadhalah bin Ubaid meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,”Setiap orang yang meninggal amalnya selalu ditutup, kecuali orang yang mati ketika ribath (berjaga di perbatasan) di jalan Allah. Sebab, sesungguhnya amalnya akan dikembangkan untuknya sampai pada hari kiamat dan dia akan diselamatkan dari fitnah kubur.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
0 comments:
Post a Comment