Salah satu tanda lemahnya iman adalah ketika kita merasa malas untuk melakukan ketaatan dalam beribadah yang terkadang bahkan tampak seperti meremehkannya.
Misalnya saja shalat wajib masih dilakukan tetapi dilaksanakannya
justru disaat-saat akhir. Kalau istilah sepak bolanya dilakukan pada saat injury time begitu juga dengan ibadah-ibadah lain.
Padahal dalam sebuah keterangan disebutkan bahwa ada dosa yang seribu kali lebih besar daripada dosa orang yang berzina, yaitu dosa orang yang meremehkan shalat, shalat pada akhir waktu atau bahkan meninggalkannya.
Lalu kenapa Iman kok bisa lemah? Iman kok bisa turun naik? Ini timbul karena hati manusia yang memang mudah berubah. Cinta bisa berubah menjadi benci atau sebaliknya.
Rajin ibadah bisa berubah menjadi malas begitu pula sebaliknya. Sehingga Rasulullah sendiri sering berdo’a memohon perlindungan agar hati kita tidak berubah-ubah. Agar kita tetap istiqomah.
Ya Allah...
Yang membolak-balikkan hati manusia. Tetapkanlah hati kami ini agar tetap istiqomah beribadah kepadaMu. Agar kami bisa mendapat akhir yang baik yaitu khusnul khotimah. Aamiin.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment